Goyangan pinggul Reny membuat gelitikan halus di penisku..
“Reny.. Reny.. akh..,” aku mengerang kenikmatan saat Reny menggoyang pinggulnya.
“Reynold.. aku mau keluar sayang..,” sambil merintih panjang, Reny menekankan dalam-dalam tubuhnya hingga penisku “hilang” ditelan memeknya dan bersamaan dengan itu aku sudah mulai merasakan orgasme sudah diujung kepala.
“Reny.. Reny.. ahh..”
Aku biarkan spermaku muncrat di dalam vagianya.
“Croot.. croot..” semburan spermaku langsung muncrat dalam lubang Reny, tetapi tiba-tiba Reny berdiri.
“Aakhh Reynold nakal..”
Dan Reny berlari berhamburan ke kamar mandi untuk segera mencuci spermaku yang baru keluar dalam memeknya, karena memang dia tidak menggunakan pernah menggunakan KB.
Permainan itu berakhir dengan penuh kenikmatan dalam diri kami berdua, karena baru saat bercinta denganku, dia mengalami multi orgasme yang tidak bisa digambarkan dengan kata-kata.
“Reynold, kapan kamu ada waktu lagi untuk lakukan ini semua sayang,” tanya Reny.
Aku menjawab lirih, “Terserah Reny deh, aku akan selalu sediakan waktu buatmu.”
“Makasih sayang.. kamu telah memberikan apa yang selama ini tidak aku dapatkan dari suami aku,” puji Reny.
“Dann.. kamu hebat sekali dalam bercinta.. aku suka style kamu,” sekali lagi puji Reny.
Kami rasa hanya itu saja Cerita Dewasa Soraya Sang Budak Seks yang dapat kami berikan kepada anda, semoga anda menyukai cerita yang baru kami berikan pada kesempatan hari ini.